Siswa SMKIT Ihsanul Fikri Melaksanakan Ujian MTCNA

MAGELANG – Pada tanggal 3-6 Maret 2021 lalu, SMKIT Ihsanul Fikri menyelenggarakan training & sertifikasi MTCNA (MikroTik Certified Network Association) yang digelar di ruang kelas 10, Asrama Krapyak, Paremono. Training ini diikuti oleh 21 siswa yang hanya terdiri dari Kelas 10 Industri. Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu rutinitas yang biasa dilaksanakan dengan periode berkala disini, mengingat bahwa SMKIT Ihsanul Fikri bekerja sama dengan perusahaan MikroTik sebagai salah satu kejuruan yang ditonjolkan. Training & sertifikasi ini di bimbing langsung oleh Ust. Ismail selaku trainer & pengajar MikroTik di SMKIT Ihsanul Fikri.

“Sertifikat MikroTik ini akan berguna saat kalian telah lulus nanti,” Kata Pak Ismail sebelum training MTCNA dimulai.

Prosesi training yang dimulai pada hari Rabu sampai dengan Sabtu (3/3/21 – 6/3/21) berjalan dengan lancar. Sesi training dan sertifikasi terbagi pada waktu yang berbeda. Hari Rabu sampai dengan hari Jumat merupakan sesi training, sedangkan proses sertifikasi dilaksanakan pada hari Sabtu. Kegiatan training dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 15.02 ketika suara adzan ashar berkumandang merdu di Asrama Krapyak.

Training & sertifikasi ini diadakan guna melatih dan membimbing langsung para siswa tentang bagaimana cara-nya menyetting sebuah jaringan, memasang router, dan lain sebagainya yang merupakan salah satu keahlian yang wajib dikuasai para siswa setelah lulus dari sini. Para siswa yang mengikuti training dan sertifikasi ini sangat diharapkan untuk bersungguh-sungguh ikut berpartisipasi dalam prosesi kegiatan ini karena nantinya sertifikat itu akan berguna untuk kedepannya.

Training dan sertifikasi MTCNA yang diadakan pada 3-6 Maret 2021, diikuti oleh 21 peserta dan telah berakhir dimana terdapat 10 peserta yang berhasil lulus mendapatkan sertifikat MTCNA.

Peserta tersebut sebagai berikut :

  1. Afrizal Nur Muhammad Masrur
  2. Athaya Pandu Mareno
  3. Azzam Tsabitul Jamil
  4. Fadhilah Azkia
  5. Faiz Wildan Arrosyid
  6. Ilham Mubarok Al Rantisi
  7. Muhammad Ridha Hafidz
  8. Muhammad Catra Hanif Azmi
  9. Muhammad Hudzaifah
  10. Mutsaqoful Fikri Ahmad

Demikianlah training & sertifikasi selama 4 hari itu berakhir dengan lulusnya 10 orang siswa dalam proses sertifikasi tersebut. Siswa yang gagal dalam prosesi sertifikasi diminta untuk tidak berkecil hati sebab kegiatan sertifikasi akan kembali diadakan pada kesempatan yang selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *