Mungkid, 30 September 2025 – Kecamatan Mungkid bekerja sama dengan SMKIT Ihsanul Fikri mengadakan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja di Aula Pertemuan Gedung SMKIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang, dengan tujuan menyosialisasikan upaya pencegahan kepada remaja umum dan siswa sekolah tersebut melalui rangkaian sambutan dan pemaparan materi dari narasumber ahli, dihadiri oleh pejabat setempat serta ratusan siswa kelas XI dan XII.



Acara yang diselenggarakan oleh Kecamatan Mungkid ini dibuka secara resmi oleh perwakilan kecamatan, diikuti dengan penyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan peserta. Selanjutnya, doa dipimpin oleh Ustadz Arif P, menciptakan suasana khidmat sebelum memasuki sesi utama. Pembukaan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dalam menangani isu kenakalan remaja yang semakin marak di masyarakat.
Sambutan pertama disampaikan oleh Bapak Camat Kecamatan Mungkid, yang menyoroti peran aktif pemerintah dalam membina generasi muda agar terhindar dari perilaku negatif seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan pelanggaran lalu lintas. Beliau menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program pencegahan dini untuk membangun karakter remaja yang bertanggung jawab. Sambutan kedua datang dari Kepala Sekolah SMKIT Ihsanul Fikri, yang menyambut baik kerjasama ini dan berharap acara dapat menjadi momentum bagi siswa untuk lebih sadar akan bahaya kenakalan remaja.
Sesi materi utama dimulai dengan pemaparan dari narasumber pertama, Bapak Muhairi Siswanto, yang memberikan sambutan sekaligus menyajikan topik tentang faktor-faktor penyebab kenakalan remaja serta strategi pencegahan berbasis keluarga dan lingkungan sekolah. Materinya disampaikan secara interaktif, melibatkan peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Dilanjutkan oleh narasumber kedua, Bapak Agus Sugiyono, yang membahas aspek hukum dan psikologis dalam pencegahan, termasuk dampak jangka panjang bagi remaja yang terjerumus serta peran orang tua dalam pengawasan.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Mungkid, Danramil Kecamatan Mungkid, jajaran kecamatan, serta kemungkinan Kapolsek setempat. Dari pihak sekolah, hadir Kepala Sekolah beserta dewan guru dan siswa kelas XI serta XII yang menjadi target utama sosialisasi. Peserta tampak antusias, dengan sesi tanya jawab yang hidup menunjukkan minat tinggi terhadap isu ini.
Secara keseluruhan, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi angka kenakalan remaja di Kecamatan Mungkid, dengan rencana tindak lanjut berupa program pendampingan berkelanjutan antara kecamatan dan sekolah. Kegiatan berakhir dengan penutupan dan foto bersama, meninggalkan kesan positif bagi semua peserta.